Minggu, 26 Juni 2011

Security in the E-business World

Senin lalu saya mendapat kan tugas presentasi tentang Security in the E-Business World. Di dalam presentasi itu saya bercerita tentang bagaimana keamanan itu sangat berperan penting dalam dunia E-business. Bisnis jaman sekarang ini, lebih meningkatkan penggunaan internet untuk menarik dan melayani pelanggan. Jadi sangat penting bagi para pelaku e-business untuk memperhatikan masalah keamanan.

Untuk mengoptimalkan keamanan kita perlu membuat rencana. Rencana keamanan yang unik untuk masing-masing perusahaan harus dikembangkan melalui serangkaian langkah-langkah, berikut ini :

- Mengidentifikasi siapa yang memiliki rencana keamanan dan proses keamanan sebelum memulai.
- Tentukan apa yang beresiko, apa yang layak, dan berapa banyak yang harus anda keluarkan untuk melindunginya.
- Evaluasi siapa yang ingin mengakses dan / atau yang ingin menyebabkan kerusakan.
- Pastikan apakah kerentanan keamanan perusahaan adalah melalui ujian diri dan audit luar.
- Mengevaluasi teknologi dan prosedur untuk menutup lubang dan kencangkan pencegahan.
- Edukasi karyawan pada rencana secara terus menerus.
- Menilai penggunaan asuransi.
- Melakukan audit, menilai kembali dan memperbaiki rencana dan proses secara berkala.

Dalam menjalankan E-business kita perlu mewaspadai beberapa pihak yang mungkin akan mengancam keamanan bisnis kita :
- Karyawan. Maksud berbahaya, kebosanan atau bahkan rasa ingin tahu dapat membuat karyawan tersebut menyuruh orang dalam untuk mengakses data atau aplikasi yang dilarang kepada mereka.

- Hacker. Mereka didorong oleh rasa ingin tahu dan kebutuhan untuk memahami bagaimana sesuatu bekerja. Memasuki sebuah situs Web dan mengambil kendali “ hanya karena mereka bisa “ adalah motivator yang besar bagi sebagian besar hacker.

- Publisitas Hounds. Sebuah subset dari hacker, mereka berusaha untuk mendapatkan ketenaran bagi dirinya sendiri atau publisitas buruk bagi korban mereka.

- Amatir. Mereka tidak memiliki pengetahuan khusus atau wawasan dalam teknologi keamanan.

- Kompetitor. Ini adalah ancaman terbesar bagi informasi hak milik.

- Polisi dan Instansi Pemerintah.


Untuk mendukung keamanan berbisnis di dunia internet, berikut ini secara singkat saya akan memberikan beberapa contoh teknologi keamanan dan metode saat ini yang tersedia untuk mengamankan infrastruktur e-business :
- Encryption.
- SSL dan HTTP.
- Firewall dan DMZs.
- Aplikasi Keamanan.
- Otorisasi dan Otentikasi.
- Tanda tangan digital dan Setifikat digital.
- Pengamanan Database.
- The Full Monty : PKI (Public Key Infrastructure).

Seperti yang telah saya jelaskan di atas, maka penting bagi anda khususnya para pelaku e-business untuk memperhatikan keamanan.

Sabtu, 11 Juni 2011

E-Commerce : Perbandingan Belanja On-line Tren

Senin lalu, saya mendengarkan presentasi dari teman saya, ia mempresentasikan tentang e-commerce. Topik yang cukup menarik menurut saya, apalagi kita tahu bahwa e-commerce cukup diminati di Indonesia akhir-akhir ini. E-commerce sendiri adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.

Taukah anda..??? Bahwa perempuan lah yang banyak melakukan kegiatan belanja secara online. Pada tahun 1999, sebuah temuan yang signifikan telah dibuat oleh studi bersama yang dilakukan oleh CommerceNet dan penelitian Nielsen Media. Penelitian in melaporkan bahwa untuk pertama kalinya dalam dua tahun, pembelian onlinedari perempuan telah melonjak secara dramatis. Lebis signifikan, “laju pertumbuhan jumlah perempuan membuat pembelian online pembelian telah melampaui laju pertumbuhan manusia.” (Dillon,1999).

E-commerce memberikan kelebihan tersendiri baik dari segi penjual maupun pembeli, dari segi penjual, si penjual bisa menghemat biaya. Misalnya saja biaya untuk sewa toko, biaya untuk menggaji pegawai, dll. Sedangkan dari segi pembeli, pembeli bisa lebih menghemat biaya dan waktu, karena mereka tidak perlu pergi jauh hanya untuk membeli barang tersebut.

Laporan UCLA mengidentifikasi aktivasi Internet yank paling popular : email, instant messaging dan situs web browser kepentingan pribadi. Sementara, belanja dan membeli online peringkat kelima sebagai aktivitas internet yang paling popular melayang di sekitar 44,5% yang disurvei pada tahun 2002. (2002,Lebo). Dan situs yang paling sering dikunjungi adalah eBay dan Amazon. Bahkan maskapai penerbangan tertentu seperti British Airways, Delta Airlines, dan Singapore Airlines merupakan beberapa nama yang disebut sebagai situs yang cukup sering dikunjungi.

Walaupun belanja online menawarkan banyak kelebihan dan kemudahan, kita tetap perlu berhati-hati terhadap penipuan yang terjadi di dunia maya. Kita harus pintar-pintar memilih toko online yang akan menjadi tempat kita untuk berbelanja. Sedikit tips dari saya, jika anda ingin berbelanja secara online pastikan bahwa jasa pengiriman yang diberikan oleh toko online tersebut benar-benar meyakinkan, kemudian, pastikan juga bahwa toko online tersebut benar-benar tepercaya. Biasanya akan terdapat comment dari konsumen yang menyatakan barang tersebut sudah diterima atau pernyataan yang mengatakan bahwa mereka puas dengan barang yang mereka beli.